FOKUSKEPRI.COM, Anambas – Masyarakat Desa Tapau keluhkan susahnya jaringan telekomunikasi yang sampai saat ini belum maksimal.
Hal tersebut disampaikan saat musrembangdes yang digelar di gedung serbaguna desa Tapau, kecamatan Bunguran Tengah, Natuna, pada selasa pagi (26/1/21).
Hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah anggota DPRD Natuna seperti wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik, Anggota komisi III, Eri Marka, camat Bunguran Tengah, Abdul Karim, Kepala Desa Tapau, Sudiono beserta perangkat desa.
Ketua BPD desa Tapau, Tohar meminta kepada DPRD untuk memperjuangkan terkait masalah jaringan telekomunikasi yang sampai saat ini belum bisa dinikmati masyarakat desa Tapau.
“Desa kami serasa tertinggal pak dewan. Padahal lokasi kami tidak jauh dari ibu kota kabupaten, masak kalah dengan yang di pulau pulau pak,” Ungkap Tohar.
Dirinya melanjutkan bahwa jangankan untuk mengakses internet, untuk menelpon pun susah.
Kepala desa Tapau, Sudiono me gaku sudah sering melaporkan hal tersebut kepada dinas Kominfo Kabupaten Natuna. Namun sampai saat ini belum menemui solusi.
“Sudah sering kita kordinasikan dengan pihak Diskominfo, tapi belum ada solusi nya,” Ujar Sudiono.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua II DPRD Natuna, Jarmin Sidik berjanji akan mengawal masalah ini dan segera berkordinasi dengan pihak Diskominfo.
“Akan kita tanyakan masalahnya dimana, kok sampai sekarang belum ada solusi nya,”Terang Jarmin.
Dirinya berharap masalah kesenjangan telekomunikasi di desa Tapau ini bisa segera terselesaikan, sehingga masyarakat bisa menikmati internet sana dengan daerah daerah lain.
Laporan Budi Sianipar