FOKUSKEPRI.COM, Batam – Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menjamin kemudahan berinvestasi di wilayahnya. Bahkan, jika ada yang mempersulit, ia akan menanganinya secara langsung.
“Terima kasih kepada pengusaha China yang bersedia berinvestasi di Batam bersama Sempurna Group. Sampaikan ke rekan-rekan di China bahwa Batam siap menerima investasi,” ujar Rudi saat menghadiri kontrak kerja sama antara Sempurna Group dan Power China Sepco1 di kawasan pembangunan Cote D’ Azur Apartment, Batamcentre, Jumat (28/5/2021).
Sebelum berinvestasi, Rudi meyakini para investor sudah memahmi kondisi dan keistimewaan Kota Batam. Ia menyampaikan, Batam diberikan keistimewaan dari Presiden tentang regulasi yang akan memudahkan investor berinvestasi.
Baca Juga: BP Batam Siapkan Rusun dan Asrama Haji Tempat Karantina PMI dan Isolasi Pasien OTG Covid-19
“Wali Kota dan Kepala BP Batam diberikan kepada satu orang dan akan memberikan kemudahan perizinan bagi investasi,” katanya.
Ia menjamin kemudahan bagi investor dengan penerapan kebijakan Presiden tersebut. Selain dua pucuk pimpinan itu dipimpin satu orang, beberapa wewenang pusat juga diserahkan ke daerah.
“Maka teman-teman investor harus tahu bahwa semya urusan cukup di Kota Batam saja,” katanya.
Ia pun meminta kepada investor yang mengalami kendala di Pemko Batam maupun BP Batam segera melaporakan kepadanya agar segera ditindaklanjuti.
“Saya yang akan tangani langsung, tidak ada yang akan mempersulit investasi di Batam,” kata Rudi.
Ia optimistis, dengan kemudahan berinvestasi, target realisasi investasi Rp60 triliun akan mudah tercapai. Untuk itu, ia mengiangkan agar semua pihak tidak main-main lagi.
“Yang punya lahan juga saya ingatkan untuk segera di Bangun. Kita ingin Batam tampak modern,” pesan Rudi.
Menyambut semua itu, investasi dan kota modern, Rudi sudah merancang pembangunan semasa ia memimpin Pemko Batam dan BP Batam. Adapun beberapa pembangunan yang ada di antaranya pembangunan Pelabuhan Batuampar, RSBP, dan sejumlah ruas jalan di Kota Batam.
“Pemerintah juga masih fokus menangani Covid-19. Saya yakin, sebelum berinvestasi investor pasti sudah melihat perkembangan Kota Batam,” pungkasnya.***