FOKUSKEPRI.COM, Batam – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyambut antusias para insinyur se-Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Rudi membuka diri bagi para insinyur untuk berkontribusi membangun Kota Batam.
“Kita sedang banyak membangun infrastruktur di Kota Batam dengan anggaran yang cukup besar,” ujar Rudi usai menjamu peserta Rapat Pimpinan Nasional Persatuan Insinyur Indonesia (Rapimnas PII) Tahun 2021 di Swiss-Belhotel Harbour Bay, Batuampar, Jumat (25/9/2021).
Baca Juga: Rudi Sambut Investasi Dunia Otomotif di Batam
Rudi mengungkapkan, untuk 2021, setidaknya terdapat anggaran hampir Rp1,5 triliun yang disiapkan untuk pembangunan infrastruktur. Anggaran tersebut berasal dari dua instansi di Batam yakni Pemerintah Kota (Pemko) Batam dan Badan Pengusahaan (BP) Batam.
“Semoga para insiyur ini bisa memanfaatkan anggaran ini dan ikut membantu pembangunan Batam,” ujarnya.
Baca Juga: BP Batam Raih Penghargaan Setoran Pajak Terbesar 2021 dari Kantor Wilayah DJP Kepri
Di lokasi sama, Ketua Umum PII Pusat, Heru Dewanto, mengapresiasi sambutan hangat Wali Kota Batam. Di hadapan Rudi, Heru mengungkapkan pihaknya merencanakan akan membangun satu taman bertemakan insinyur.
“Perencanaan dulu, desainnya seperti apa akan dilombakan dan pilihan terbaik bakal dibangun di Kota Batam,” katanya.
Baca Juga: Soft Opening Benan Island Resort, Ketua DPRD Lingga Dukung Pelaku Sektor Wisata Ditengah Pendemi
Ia menangkap semua isyarat Wali Kota yang membutuhkan para insinyur dalam membangun Kota Batam, termasuk penggunaan teknologi canggih dan moderen. “Apalagi yang dikatakan pak Wali bahwa Batam gerbang utama orang masuk ke indonesia, di sinilah kita perlu menunjukkan sejauh mana pengembangan teknologi di Kota Batam ini,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dilakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dalam rangka pembangunan taman bertemakan insinyur antara Pemerintah Kota Batam dengan Pengurus Insiyur Pusat untuk sama-sama berkomitmen, sehingga dapat saling berkoordinasi dan bersinergi serta pembangunan berkelanjutan.***