Serbuan Vaksinasi Covid-19 Hari ke-3 di Bandara Raden Sadjad Terus Berlanjut ke Anak-Anak

Natuna232 Dilihat

FOKUSKEPRI.COM, Natuna – Danlanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Dedy I. S. Salam, S.Sos., mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Natuna atas partisipasinya mengikuti serbuan serentak vaksinasi Nasional TNI -Polri massal gratis ini.

“Jangan beranggapan sudah divaksinasi kita kebal terhadap Covid-19, kata Danlanud saat memantau serbuan di Bandar Udara Raden Sadjad, Minggu(18/7/2021).

Mantan Pilot tempur pesawat Sukhoi TNI AU itu pun berharap masyarakat terus mendukung program pemerintah vaksinasi Covid-19 hingga tuntas.

Baca Juga: Guna Mendukung Kelancaran Tugas, Danlanud Raden Sadjad Periksa Kelayakan Kendaraan Dinas

“Insyaallah, setelah divaksinasi tubuh kita terlindungi dari serangan virus Covid-19 dan daya tahan tubuh menjadi lebih sehat dan kuat ,” ucapnya.

Serbuan di Bandara terus berlanjut bagi orang tua dan kaula muda hingga ke Anak-anak. Tampak pantauan Penerangan Lanud RSA di lokasi, antusias masyarakat mengajak anaknya untuk divaksinasi cukup tinggi.

Salah satu warga Ranai, Bapak Efi setelah divaksinasi tetap bersemangat dan bugar. “Alhamdulillah saya dan anak juga sudah selesai divaksinasi,” katanya.

Baca Juga: Dukung Pelaksanaan Vaksinasi, Lanud Raden Sadjad Kirim Tenaga Medis dari RSAU

Dalam kesempatan yang sama, Kepala RSAU Lanud RSA Mayor Kes dr. A. Ratno Wahyudono yang memimpin serbuan vaksin tersebut menyampaikan serbuan vaksin gratis ini terus berlanjut hingga hari senin besok.

“Terima kasih kepada masyarakat sudah menyepatkan diri untuk mengikuti serbuan vaksin massal ini,” tuturnya.

Kepala RSAU Lanud RSA juga memberikan motivasi kepada warga yang tengah menjalani vaksinasi agar tetap semagat, yang terpenting untuk terhidar dari Covid-19 adalah menggunakan masker dengan baik dan benar.

“Kita selalu berdoa semoga pademi ini cepat berakhir dengan tetap menerapkan 5 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi,” pungkasnya. (Bds)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *