Respon Keluhan Masyarakat, Camat Singkep Barat Timbun Jalan Rusak Akses Menuju 3 Desa

Lingga49 Dilihat

FOKUSKEPRI.COM, Lingga – Camat Singkep Barat beserta jajarannya melakukan penimbunan jalan rusak menuju Desa Tinjul, Desa Langkap, dan Desa Tanjung Irat. Penimbunan jalan itu sebagai respon cepat atas keluhan dari masyarakat, kata Camat Singkat Barat, Febrizal Taufik, Selasa (2/2/2021) siang.

“Hari ini kita merespon apa yang dikeluhkan oleh masyarakat, sebab jalan ini merupakan akses jalan dua Kecamatan yakni Singkep Barat dan Singkep Selatan,” kata Taupik kepada media.

Lebih lanjut Taupik menjelaskan, akses jalan yang dilalui oleh masyarakat ini sudah rusak parah, sehingga pihaknya berinsiatif untuk melakukan perbaikan jalan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Jalan yang rusak ini kita timbun, alhamdulilah sudah dilaksanakan. Dan ini juga merupakan partisipasi dari berbagai pihak dari unsur masyarakat,” kata Taufik.

“Untuk penimbunan jalan, kami sudah menggunakan lebih kurang 23 lori/truk besar dan diperkirakan bisa mencapai 40-50 lori/truk untuk menimbun keseluruhan jalan,” jelasnya.

Taufik juga menyampaikan bahwa Kecamatan Singkep Barat sama sekali tidak memiliki anggaran apapun terkait perbaikan jalan, dan perawatan jalan, terlebih lagi jalan yang sudah memasuki jalan Provinsi Kepri, dan jalan Kabupaten Lingga.

“Hal yang kami upayakan ini hanyalah rasa solidaritas agar seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Singkep Barat tidak terjadi hal-hal diluar dugaan kita, seperti kecelakaan, karena kami dari kecamatan Singkep Barat tidak memiliki anggaran apapun terkait perbaikan jalan maupun perawatan jalan,” papar Taufik.

Saya berharap agar pihak terkait khususnya Provinsi Kepri segera melakukan perawatan ataupun perbaikan jalan tersebut, Untuk diketahui pada 1 Februari 2020 lalu Kecamatan Singkep Barat juga pernah melakukan penimbunan jalan sepanjang 14 Km.

Dan hari ini juga tepatnya pada 1 Februari 2021 kita masih melakukan penimbunan jalan yang telah dianggap sangat membahayakan dan rawan kecelakaan,” Pungkasnya. (Mis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *