Natuna, FokusKepri.com – Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PUPR) telah membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), yang dimulai dibangun sejak November tahun 2020 dan selesai di awal tahun 2022.
Kini, bangunan senilai Rp 145,69 miliar yang bersumber dari APBN tahun anggaran 2020-2022 secara Multi Years Contract (MYC) itu, telah berdiri megah tepat di depan Pelabuhan Serasan, tepatnya di Desa Tanjung Setelung, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna.
Terbangunnya PLBN Serasan, merupakan salah satu wujud kehadiran negara di daerah yang masuk wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) seperti Natuna, yang merupakan beranda terdepan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tentunya sebagai daerah 3T, Daerah Kabupaten Natuna membutuhkan sarana infrastruktur yang memadai, agar mampu bersaing dengan negara tetangga, khususnya dengan Malaysia Timur dan Brunei Darussalam, yang memang berbatasan langsung dengan wilayah perairan Serasan di Laut Natuna.
“PLBN Serasan ini akan menjadi bukti kehadiran negara di wilayah perbatasan, daerah terluar seperti Natuna memang sangat membutuhkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat untuk menjaga kedaulatan negara,” jelas Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Natuna, dr. Rika Azmi, ketika dihubungi awak media ini, Jum’at (18/10/2024) siang.
Rika Azmi menyebutkan, Pembangunan PLBN Serasan telah dicanangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah 3T, sekaligus melaksanakan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan di 11 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.
“Pembangunan kawasan perbatasan ini diarahkan untuk mewujudkan halaman depan negara yang berdaulat, berdaya saing, dan aman. Itulah salah satu fungsi Pemerintah membangun PLBN Serasan, dan PLBN di 10 tempat lain di wilayah perbatasan Indonesia,” jelas Rika Azmi.
Ia menambahkan, PLBN Serasan dibangun dengan tujuan untuk membangun Indonesia dari pinggiran, dengan memperkuat daerah-daerah terluar dan desa melalui pemerataan pembangunan antar wilayah.
PLBN Terpadu Serasan termasuk PLBN dengan kategori Laut, sehingga hanya dapat diakses melalui jalur perairan. Berdirinya PLBN Serasan akan memiliki nilai strategis sebagai beranda terdepan Indonesia, karena berbatasan langsung dengan Negara Vietnam dan Kamboja di sebelah utara, Singapura dan Malaysia bagian barat dan timur, serta dengan negara Brunei Darussalam di utara pulau Kalimantan. (Avt)