PELALAWAN (Fokuskepri) – Umat muslim di Kecamatan Bandar menggelar shalat idul Fitri 1442 H di Masjid Paripurna At Taqwa yang bealamat di Jalan Datuk Tenali Kelurahan Rawang Empat. Pelaksanaan hari raya usai melaksanakan puasa Ramadhan satu bulan ini setelah adanya keputusan Bupati Pelalawan yang memperbolehkan masyarakat di zona hijau dan kuning menggelar sahalat ied berjamaah di masjid.
Keputusan Bupati Pelalawan terkait pelaksanaan shalat idul fitri berjamaah tentu berlaku juga untuk masyarakat di Bandar petalangan yang masuk zona kuning penyebaran Covid 19 atau masih dalam tahap aman.
Di masjid kebanggaan masyarakat Kecamatan bandar petalangan itu tampak Wakil Bupati Pelalawan Nasaruddin MH untuk shalat bersama masyarakat setempat, dalam sambuitannya mewakili pemerintah daerah, ia menyampaikan ungkapan selamat berhari raya mohon maaf lahir dan bathin.
“Mewakili pemerintah daerah, kami menyampaikan selamat merayakan hari raya idul fitri 1442 H, minal aidhin walfaidzin, mohon maaf lahir bathin,” kata Nasar
Bertindak sebagai khatib pada kesempaatan itu adalah Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, H Anton Sugianton, S.Ud
Dalam khutbahnya, Anton menghimbau masyarakat untuk selalu patuh terhadap protokol kesehatan, tidak terkecuali di masa perayaan hari kemennagan idul fitri tahun ini.
“Tetap taat protokol kesehatan, pakai masker, sering mencuci tangan, dan kurangi mobilitas yang tidak perlu,”himbaunya
Masih di khutbahnya Anton, Pandemi Covid-19 saat ini sebagai situasi yang sulit. Tak situasi tersebut tak lantas membuat masyarakat hanya berserah diri tanpa semangat untuk berjuang bersama keluar dari masa ini, Menurutnya, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk selalu optimis, bersabar dan terus memelihara harapan.
Politisi PAN Pelalawan pun mengungkapkan empatinya kepada masyarakat yang menghadapi situasi sulit karena pandemi corona saat ini.
“Mari selalu bersyukur, menjaga silaturahmi dan menghormati serta menyayangi selalu kepada orangtua kita. Terlebih pada saat pendemi seperti sekarang ini,” harap Anton mengakhiri (Apon)