FOKUSKEPRI.COM, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-19 Kepulauan Riau, di Dataran Engku Putri, Jumat (24/9/2021).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan memperingati hari jadi suatu daerah, secara filosofis adalah upaya untuk mereview masa lalu. Kemudian juga sebagai refrensi masa kini dan masa depan.
Baca Juga: Ini Harapan Ansar Ahmad di HUT Kepri ke 19
“Selain itu juga bermakna memberikan jawaban atas persoalan kekinian serta responsif terhadap tantangan ke depan,” kata Rudi.
Sebagai masyarakat Kota Batam, tentunya patut bersyukur dengan menjadikan Hari Jadi Provinsi Kepulauan Riau sebagai inspirasi dan motivasi. Serta menjadi penyemangat untuk terus menata dan membangun Kota Batam dengan karya yang lebih baik.
Baca Juga: Masih Suasana Pandemi, Masyarakat Kepri Diminta Mengikuti Upacara HUT Secara Daring
Rudi mengatakan Batam sebagai kota dengan jumlah penduduk terbesar di Kepri, dengan berbagai keunggulan yang dimiliki harus mampu untuk terus berkontribusi bagi kemajuan ekonomi. Kemudian terus berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Hari Jadi ke-19 Kepri haru dijadikan momentum untuk membangkitkan kembali ekonomi kita,” kata Rudi.
Pada kesempatan itu, pihaknya juga menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 saat ini belum berakhir. Namun, kendati demikian pihaknya tetap bersyukur karena kurva perkembangan Covid-19 secara bertahap menunjukan penurunan, baik di Kota Batam ataupun Kepri.
Baca Juga: HUT Kepri ke 19, Ansar Jadi Irup
“Kita juga bersyukur capaian vaksinasi di Kepri sudah melebihi capaian rata-rata vaksinasi Nasional. Dosis I sudah 78,98 persen dan dosis II sebanyak 55,36 persen,” ujarnya.
Selain itu, Rudi juga mengatakan bahwa dalam dua tahun terakhir berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengatasi dan mencegah penyebaran Covid-19. Dalam waktu yang bersamaan juga berusaha keras untuk bangkit dan pemulihan ekonomi.
Pandemi Covid-19 mengakibatkan terjadinya kemerosotan ekonomi secara global, tak terkecuali Provinsi Kepri. Dimana pada tahun 2020 lalu ekonomi Kepri mengalami kontraksi minus 3,80 persen.
“Tapi kita patu bersyukur dengan upaya kita bersama, triwulan II tahun 2021, ekonomi Kepri mampu tumbuh sebesar 6,90 persen,” jelasnya.
Karena itu, Rudi mengajak pada peringatan Hari Jadi ke-19 Kepri ini dapat dijadikan momentum perubahan tatanan sosial ke arah yang lebih maju, sejahtera dan berkeadilan. Bukan hanya untuk warga Kota Batam saja, tapi juga penduduk daerah sekitar.
‘Sesuai peran Batam sebagai pusat pertumbuhan Regional dan lokomotif perekonomian Nasional,” katanya.
Bertepatan dengan Hari Jadi Kepri, Pemko Batam juga memperingati Hari Agraria dan Tata Ruang. Rudi juga membacakan sambutan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional.***