Ansar Ahmad Boyong Bupati se-Kepri Pelajari Mall Pelayanan Publik di Banyuwangi

Kepri38 Dilihat

BANYUWANGI, Fokuskepri.com — Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad, melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya. Setealh melakukan silaturahmi dan melantik mahasiswa pengurus IPMKR Yogyakarta, Ansar langsung bertolak menuju Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (07/02/2022).

Di Banyuwangi, Ansar dan rombongan melakukan study banding terkait keberadaan Mall Pelayanan Publik (MPP). Orang nomor satu di Kepri ini bermaksud mempelajarinya karena dinilai telah berjalan dengan sangat baik untuk kemudian direplikasi dan diterapkan di Provinsi Kepulauan Riau.

Di tahun kedua periode kepemimpinannya bersama Wakil Gubernur Marlin Agustina, Ansar akan  semakin memperkuat pelayanan publik untuk penataan penyelenggaraan pemerintahan dengan melakukan tata kelola pemerintahan yang bersih.

“Kita mau melihat langsung karena Banyuwangi sudah terbukti jadi percontohan pelayanan publik. Nantinya kita akan buat juga seperti ini di Kepri dan kita sesuaikan dengan karakteristik daerah kita,” ujarnya.

Dengan kondisi geografis Kepri yang terdiri dari pulau-pulau, MPP yang terintegrasi dengan konektivitas digital akan semakin memudahkan masyarakat untuk mengurus administrasi ataupun perizinan. MPP ini juga akan melengkapi prioritas Ansar untuk menggencarkan investasi di Kepri, melalui kemudahan pelayanan perizinan.

Sebagai pembina dari kepala daerah kabupaten dan kota, ia wajib mendorong setiap kabupaten dan kota di Kepri untuk semakin memperkuat pelayanan publik dengan inovasi-inovasi yang telah terbukti berhasil seperti MPP.

“Kita akan dorong supaya usai dari sini semua kabupaten dan kota di Kepri secara bertahap punya MPP seperti di Banyuwangi ini,” tutur Ansar.

Bahkan Ansar juga turut membawa para kepala daerah di Kepri dalam kunjungannya ke Banyuwangi. Adapun kepala daerah yang mendampingi Gubernur Ansar adalah Bupati Karimun Aunur Rafiq, Bupati Lingga M. Nizar, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Wakil Bupati Kepulauan Anambas Wan Zuhendra, dan Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda. Turut serta juga Wakil Ketua I DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumalasari.

Gubernur Ansar melanjutkan, MPP akan mengedepankan prinsip keterbukaan dan transparansi. Karena itu, MPP akan mampu menghindari masyarakat dari pungutan liar, sebab pembayaran dilakukan secara elektronik.

Selain MPP, Ansar dalam kunjungannya ke Banyuwangi juga mempelajari berbagai inovasi yang dilakukan Pemda Banyuwangi seperti program SMART Kampung. Program smart kampung digagas salah satunya untuk mendekatkan pelayanan publik hingga ke level desa.

Sejumlah urusan kependudukan bisa diselesaikan dengan Smart Kampung. Seperti surat pernyataan miskin (SPM) untuk mendapatkan layanan kesehatan secara gratis. Smart kampung ini menjadikan balai desa sebagai pusat aktivitas warga.Desa di Banyuwangi juga telah menjalankan e-village budgeting yang mensinergikan keuangan dan pembangunan di tingkat desa dengan kabupaten.

“Saya sangat kagum melihat berbagai inovasi yang digagas Pemda Banyuwangi, saya yakin jika ini dikerjakan secara serius di Kepri maka masyarakat akan sangat terbantu dan kemajuan daerah bisa kita wujudkan dengan cepat,” pungkas Gubernur Ansar. (Erwin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *