Yayasan Nur Al Ghoni Kembali Menerima Santri Baru di Tahun 2021

Lingga27 Dilihat

FOKUSKEPRI.COM, Lingga – Yayasan Nur Al Ghoni yang terletak Desa Tangsi Rasep kecamatan Singkep Barat kabupaten lingga kembali menerima Santri baru di tahun 2021.

Kepada awak media, kepala Desa (kades) Tangsi Rasep mengatakan, yayasan Nur Al Ghoni merupakan Yayasan milik keluarga dan sejak didirikan sudah menerima sebanyak 33 orang santri. “Yayasan ini memang tujuannya untuk tempat belajar anak-anak mengaji serta ilmu tajwid, dan kedepankan tidak menutup kemungkinan akan menerima santri baru tanpa dipungut biaya,” jelasnya, Jumat (22/1/2021

“Untuk proses belajar mengajar, dilakukan setelah anak pulang sekolah sekira pukul 13.00 WIB sampai sorenya, dan alhamdulillah hingga saat sekarang sudah mencapai (33) santri laki-laki dan perempuan, untuk tenaga pengajarnya kita kontrak dari Cianjur selama satu tahun, yaitu Ustad Muhammad Siddik Abdullah,” paparnya.

“Di samping itu dengan adanya belajar seperti ini,dapat melatih anak -anak kita terutama dalam belajar agama seperti membaca Alquran, berdoa, dan yang lainnya, sehingga kedepannya mereka dapat menjadi anak yang dapat mencintai Al-quran, berahlak serta beriman. aktipitas ini setiap hari Senin hingga hari Minggu, terkecuali hari Jumat saja libur,” jelasnya.

“Tambah Kades, sekarang ini kita selaku orang tua harus bijak dalam mendidik anak-anak, apalagi di zaman serba canggih sekarang,umur dua tahun saja sudah pandai bermain handphone (Hp) tentu saja sejak usia dini harus kita terapkan ilmu agama tersebut,” ujarnya.

Seperti diketahui, Yayasan Nur Al Ghoni dikunjungi Hanafi Ekra, salah satu anggota DPRD Kepri. Kedatangannya tersebut untuk memberikan motivasi dan apa saja yang diperlukan di Yayasan Nur Al Ghoni sehingga bisa dibantu melalui dana provinsi nantinya.

“Kedatangan saya kesini untuk memberikan motipasi pada pengurus dan santri, supaya kegiatan dalam ilmu agama di yayasan ini tersebut berjalan dengan baik, dan saya siap membantu apa -apa kekurangannya, nanti akan usulkan melalui dana provinsi,” pungkas Hanafi. (Mis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *