FOKUSKEPRI.COM, Natuna – Diera teknologi serta kemudahan akses informasi, para pelaku UMKM Natuna dapat memasarkan produk dengan memanfaatkan teknologi yang bisa menjangkau pasar lebih luas, baik secara lokal maupun global.
Salah satu UMKM di Natuna yang mempergunakan kemudahan teknologi ini adalah, Naen Noan pemilik brand Naen Noan Clothing (NNC).
Sedikit berbagi cerita, Naen sudah memakai teknologi ini sebagai akses memasarkan produk kaos berlogo Natuna.
Pemasaran produk yang dimilikinya sudah menembus pasar Asia saat ini melalui media sosial (medsos) yang di gelutinya, sehingga produk dapat dilihat seluruh konsumen dari berbagai penjuru.
“Produk kaos yang saya pasarkan melalui media sosial seperti facebook maupun instagram masih terbilang dini,” ungkapnya saat dihubungi awak media ini di outlet NNC Sepempang, Senin (7/3/2021).
Ia menjelaskan produknya sudah menembus pasar Asia seperti, Malaysia, Singapura, Brunai dan Taiwan serta beberapa kota Indonesia.
Salah satu produk unggulannya kaos dan jersey dengan logo Natuna, cara mengembangkan ekonomi kreatif dan promosi daerah dimasa pandemi. Ia juga berharap bisnisnya berjalan dengan baik dan berkembang pesat.
“Semoga ada perhatian dari pemerintah daerah dalam membantu menumbuh kembangkan usaha clothing ini,” tukasnya.
Selain media sosial, keberadaan perusahaan ekpedisi juga memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan bisnis UMKM yang ada di Natuna, mengingat secara geografis Natuna merupakan wilayah kepulauan jadi akses sangat terbatas.
Eriyanto pemilik perusahaan AMG Logistik yang berkantor pusat di Natuna mengajak para pelaku UMKM Natuna, untuk lebih memaksimalkan keberadaan perusahaan-perusahaan logistik, dalam rangka memasarkan produk yang mereka produksi.
“Saya menghimbau kepada para UMKM yang ada di Natuna bersama-sama dengan AMG logostik untuk membantu proses pengiriman dari Jakarta,” terangnya.
Sementara itu Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mengapresiasi kemunculan beberapa brand lokal yang mengangkat ciri khas Natuna. Bisnis ini juga ikut membantu pemerintah, dalam melakukan promosi pariwisata.
“Penghargaan yang luar biasa bagi para pelaku UMKM, yang mampu bertahan meskipun kondisi pandemi,” ujarnya.
Ngesti mengajak semua pihak untuk berperan dalam pembangunan khususnya pembangunan sektor pariwisata. Karena, sektor pariwisata ini memiliki efek domino termasuk bagi para pelaku UMKM.
“Keberadaan oleh-oleh juga menjadi salah satau daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Natuna, dan kita sangat mendukung itu,” jelasnya.
Ngesti berharap, ke depan produk-produk UMKM Natuna lebih dikenal dan diterima oleh pasar, sehingga akan membantu meningkatkan perekonomian warga.**
Laporan Budi Sianipar
