Pelalawan, Fokuskepri.com – Kepala BPJS Ketenaga Kerjaan Kabupaten Pelalawan Mahyu Fauzi menyebutkan ada 5 program jaminan keselamatan kerja yang di cover BPJS Naker, diantaranya, kesehatan, program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan.
Untuk jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian akan diberikan kepada pekerja perkebunan sawit se- Kabupaten Pelalawan. Sedangkan untuk pembiayaan pembayaran iuran bulanan peserta di tanggung oleh Pemerintah daerah melalui APBD Kabupaten Pelalawan.
“Untuk tahun ini sudah diberikan jaminan dan perlindungan melalui penganggaran APBD yang diberikan oleh Bupati Pelalawan pak H. Zukri,” kata Mahyu dalam sambutannya saat penyerahan kartu pesertaan BPJS Naker pekerja perkebunan di di Balai Desa Banjar Panjang, Kecamatan Kerumutan, Selasa (17/09/2024).
Baca Juga: Perpanjangan Masa Jabatan Kades Dan BPD se- Kerumutan, H Zukri Tekankan Penurunan Angka Kemiskinan
Sedangkan kecamatan dengan peserta terbanyak yang di lindungi program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian BPJS Naker adalah petani perkebunan sawit di kecamatan Ukui, dan kecamatan Kerumutan berada di urutan kedua peserta terbanyak se Kabupaten Pelalawan tahun 2024 ini.
“Alhamdulillah di kecamatan Kerumutan ini merupakan paling banyak kedua yang di berikan perlindungan BPJS Ketenaga kerjaan setelah Kecamatan Ukui. Di Kerumutan ada sekitar 3.517 pekerja pertanian yang sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Naker,” imbuhnya.
Mahyu berharap, kedepannya program kepersertaan BPJS Naker untuk pekerja perkebunan yang ditanggung Pemkab akan terus berlanjut, sehingga resiko resiko saat mencari nafkah dapat minimalisir.
Baca Juga: Ribuan Jamaat HKPB Riau Doakan Abdul Wahid Jadi Gubri
“Mudah-mudahan ini akan berkelanjutan di tahun berikutnya karena perlindungan BPJS Ketenagakerjaan ini adalah hak dan kewajiban bagi kita sepanjang dia melakukan pekerjaan karena resiko yang timbul yang terjadi, kita tidak tahu kedepannya. BPJS Ketenaga kerjaan ini sangat bermanfaat untuk keluarga. Jika peserta meninggal dunia bahkan ada manfaat yang sangat luar biasa yaitu beasiswa untuk anak,” ungkap Mahyu.
Bupati Pelalawan H. Zukri dalam arahannya menyampaikan bahwa seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan khusus yang kerjanya petani, buruh tani, supir truk sawit semuanya diberikan jaminan kesehatan melalui BPJS Ketenaga kerjaan dan biayanya di tanggung oleh pemerintahan kabupaten Pelalawan.
“Semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat dan masyarakat hanya tinggal menerima kartunya saja,” tegas Haji Zukri.
Baca Juga: Resmikan Dermaga Labuhan Bilik, Bupati Zukri Harap Ekonomi Masyarakat Meningkat
Selain program kepersertaan BPJS ditanggung APBD, Pemerintah kabupaten Pelalawan juga mempunyai program dalam membantu masyarakat yakni menyantuni anak yatim, janda tua, imam masjid dan kita juga telah menjamin kesehatan masyarakat yang dengan hanya menggunakan KTP sudah bisa berobat gratis.
“Insyaallah kedepannya kita upayakan juga bagaimana seluruh masyarakat bisa mendapatkan manfaat jaminan Kesehatan melalui BPJS Ketenaga kerjaan ini,” janjinya.
Acara ini di hadiri oleh anggota DPRD Kab. Pelalawan Dimas Agung Permana, sekretaris disnaker kab. Pelalawan Iskandar, kepala BPJS Pelalawan Mahyu Fauzi, Camat Kerumutan Rusdiyanto,S.Kep, Kepala Desa Banjar Panjang Maliki, serta masyarakat penerima kartu BPJS Ketenagakerjaan. ***