FOKUSKEPRI.COM, Lingga – Camat Singkep Selatan, Sabirin, membuka secara resmi Seleksi tilawatil Qur’an ke IV di Desa Resang, Kabupaten Lingga, Minggu (21/2/2021). Kegiatan yang dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19 berjalan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Camat Singkep Selatan mengatakan kegiatan yang rutin dilaksanakan 2 sekali meskipun di tengah Pandemi Covid-19, namun acara tetap berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan. “Kita jadikan Al – Qur’an sebagai pedoman dan solusi menghadapi persoalan hidup di masa pandemi menuju masyarakat yang lebih baik,” katanya.
“Saya juga mengucapkan terimakasih pada para peserta yang mewakili desanya masing-masing, dan juga para tamu undangan serta panitia pelaksana. Meskipun di tengah suasana Covid -19 tetapi acara yang telah menjadi agenda tahunan tetap kita laksanakan,walaupun kegiatan tersebut tidak seperti biasanya,” ujarnya.
“Dari mulai pembawa acara hingga beberapa rangkaian kegiatan tersebut, semua di batasi sesuai dengan hasil rapat di Kabupaten,dan juga intruksi Kapolri,dan himbauan dari satgas covid bahwa pelaksanaan STQ ini di buat sederhana saja,tetapi tidak mengurangi makna dari kegiatan tersebut,” jelasnya.
“Di samping itu perlu saya informasikan bahwa dua hari lalu, Plh Bupati Lingga Samsudi telah memberi arahan bahwa selama masa pandemi ini, saya berharap yang membuka acara cukup camat sendiri yang berada di wilayahnya masing-masing,” katanya.
“Dengan terlaksananya acara ini saya sangat berharap,semoga para peserta nantinya dapat menampilkan yang terbaik, sehingga dapat mewakilkan Kecamatan kita di tingkat Kabupaten,” pungkasnya.
Pantauan media, acara pembukaan STQ dihadiri Sabirin Camat Singkep Selatan, Kepala KUA Singkep Selatan, Ketua MUI Lingga, Ketua Lembaga Melayu Lingga, Bhabinsa Desa Marok Kecil, Bhabinkamtibmas Desa Resang, Aldo, Kepala Desa Marok Kecil.
Sedangkan Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak (60) peserta dari tiga desa. Cabang yang di perlombakan yaitu, tartil, tilawah anak – anak, tilawah remaja, tilawah dewasa,dan sarhil Qur’an,serta fahmil Qur’an.
Selesai sambutan camat yang di dampingi KUA, Bhabinsa,Bhabinkamtibmas, Kepala desa, dewan juri memukul beduk yang di serahkan pada Dolhaji selaku Kepala Kantor urusan Agama di tiga wilayah, tanda di mulainya kegiatan. (Mis)