FOKUSKEPRI.COM, Natuna – Bupati Natuna Wan Siswandi, S.Sos.M.Si bersama jajaran memantau langsung upaya Pencegahan Penyebaran Pandemi Covid-19, terhadap kegiatan turun naik penumpang transportasi Laut Kapal Pelni KM. Bukit Raya di Pelabuhan Selat Lampa, Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna. Sabtu, (17/07/12) malam.
Hal ini dilakukan dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Mikro di Wilayah Kabupaten Natuna.
Bupati Wan Siswandi mengatakan, saat ini Pemerintah Daerah Natuna telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Pembatasan Penumpang yang masuk ke Natuna.
Adapun pembatasan penumpang tersebut, diberlakukan untuk para penumpang kapal yang datang dari Kalimantan, Batam dan Tanjungpinang harus dapat menunjukkan hasil PCR.
Pada kesempatan itu juga, Bupati Natuna Wan Siswandi juga menemui langsung Kapten Kapal Pelni KM .Bukit Raya untuk meminta Kapal bersandar di Pelabuhan Selatan Lampa pada hari Senin pagi, agar dapat menunda keberangkatan hingga pada siang harinya, tutur Siswandi.
Menurut Bupati Natuna Wan Siswandi, bagi para calon penumpang kapal baru bisa mendapatkan hasil Tes PCR sekitar pukul 11.00 Wib siang katanya.
“Kalau hari Minggu RSUD tutup, mereka para calon penumpang baru pagi jari Senin melakukan Tes PCR. Selanjutnya baru bisa mendapatkan hasil Tes PCR itu siang,” jelasnya.
Pantauan dari Bupati Natuna Wan Siswandi dilapangan, mengaku bahawa para penumpang Kapal Pelani KM. Bukit Raya yang turun ke Natuna, telah maksimal menerapkan aturan Pemerintah ungkapnya.
“Kita bisa melihat yang para penumpang turun tadi, apa sudah menerapkan aturan Pemerintah Daerah, mereka membawa syarat hasil keterangan PCR dan sudah di vaksin,” tuturnya Wan Siswandi.
Kapolres Natuna AKBP Ike Krisnadian.S.I.K,M.Si yang juga turut langsung memantau aktivitas turun naik penumpang kapal menegaskan, bahwa masyarakat diminta tetap harus mematuhi aturan Pemerintah terkait upaya pencegahan Covid -19 ungkapnya.
Krisna juga menambahkan, bahwa Natuna saat ini, dinyatakan sedang tidak baik baik saja, pasalnya tingkat penyebaran Covid -19 di Natuna belum sebanding dengan tingkat kesembuhan, ungkapnya.
“Untuk itu mari Kita patuhi Protokol Kesehatan dan jangan sampai PPKM Mikro kita berubah menjadi PPKM Darurat. Kalau sudah PPKM Darurat dapat menyulitkan kegiatan masyarakat kita sendiri,” tutur Krisna.
Turut hadir mendampingi Bupati Siswandi memantau aktivitas turun naik penumpang, diantaranya Wakil Bupati Rodhial Huda, Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar, Kapolres Natuna, perwakilan Kodim 0318/Natuna, Lanud RSA Ranai, Lanal Ranai, dan sejumlah pimpinan OPD terkait. (Bds)