FOKUSKEPRI.COM, Batam – Pemerintah Kota (Pemko) Batam kembali menegaskan komitmen mengembangkan Kecamatan Belakangpadang.
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad mengatakan, Belakangpadang merupakan wilayah yang memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. “Sesuai arahan Wali Kota Batam Muhammad Rudi, kami akan bikin Belakangpadang ini semakin cantik,” kata Amsakar saat menghadiri Musrenbang Kecamatan Belakangpadang di Gedung Nasional Belakangpadang, Sabtu (20/2/2021).
Tahun ini, ragam kegiatan dari pemerintah daerah maupun pusat diarahkan ke wilayah yang sarat sejarah ini. Sebut saja pelebaran jalan dari Polsek Belakangpadang hingga ke Kampung Baru, pengaspalan jalan dari Kampung Baru ke Polsek.
Lalu, peningkatan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) atau unit sistem desalinasi merubah air laut menjadi tawar dengan anggaran mencapai Rp 5 miliar. Penataan sampah yang ditandai dengan revitalisasi Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Belakangpadang hingga menghidupkan kembali pasar Belakangpadang.
“Kami akan perbaiki dulu situasi fisik daerah ini, sehingga semakin indah dan semakin berdaya tarik,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, Pemko Batam juga bergerak cepat menangani dampak bencana alam di kecamatan ini yakni penanganan longsor di Bat Gajah dan Kampung Jawa melalui Belanja Tidak Terduga (BTT).
“Selain itu banyak paket kegiatan lain, seperti dari Dinas Pendidikan, Disperkimtan, Dinas Perhubungan dan OPD teknis lainnya,” imbuhnya.
Tidak melulu perihal pembangunan fisik wilayah, Pemko Batam tidak lupa memperhatikan pembangunan non fisik. “Kapasitas pemberdayaan SDM, kami akan tetap berikan pelatihan, meneruskan beasiswa dan secara khusus saya mengajak warga melakukan tindakan pencegahan stunting,” papar dia.(MCB)