Lingga, fokuskepri.com – Dalam rangka studi tiru, Badan Permusyaratan Desa (BPD) se-kabupaten Bintan mengunjungi Desa Tinjul, kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga. Dalam kunjungan kali ini, Desa Tinjul dinilai sebagai salah satu contoh penggunaan anggaran Desa yang baik dan budidaya udang vaname yang berhasil. adapun kegiatan studi tiru bersama Forum Badan Permusyawaratan Desa berjumlah 29 orang disambut langsung oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Tinjul bersama warga dengan arakan gendang Budaya Melayu dan tarian tradisional pencak silat, Senin (10/12/2023).
Kegiatan diawali dengan pembacaan do’a yang dipimpin Suhandi dan sekaligus menjabat sebagai RW 001 Dusun 001 Desa Tinjul adapun rangkaian pembacaan do’a. dilanjutkan pertukaran informasi baik dari segi penggunaan anggaran Desa berkelanjutan hingga hal-hal yang dianggap positif berdampak langsung kepada masyarakat setempat.
Selanjutnya para peserta dibawa meninjau kelokasi tambak udang Vaname yang ada di Desa Tinjul.
Baca Juga: Jatuh dari Lantai 4 Gedung Sarang Walet, Pekerja Bangunan di Lingga Meninggal Dunia

“Selain itu, kegiatan studi tiru ke lokasi tambak udang, para peserta Badan Permusawaratan Desa (BPD) se-kabupaten Bintan juga mempelajari cara pengelolaan anggaran Desa Tinjul yang cukup baik,” ucapnya Azhar.
Dikesempatan yang sama Amren kepala Desa Tinjul dalam paparannya berupaya semaksimal mungkin untuk melanjutkan program pencapaian keberhasilan dengan jangka panjang.
“Apalagi kami lihat sejak bulan 4 lalu hingga saat ini warga kami melalui bang Abu bakar sebagai ketua kelompok dengan semangat yang tinggi bekerja keras selalu berupaya merangkul beberapa pemuda agar apa yang dikerjakan sudah semestinya tidak sia-sia begitu saja dari penggalian kolam tambak hingga sampai pemasangan terpal tambak udang vaname. Beliau berperan aktif hingga bulan Desember ini. Maka sangat perlu kami support kerena Program ini merupakan upaya pemerintah Desa Tinjul untuk meningkatkan pendapatan asli Desa,” kata Armen.
Baca Juga: Aksi Kemanusiaan, Sidokes Polres Lingga Berikan Pelayanan Kesehatan Gratis
Armen mengatakan bahwa ide membuat budidaya udang ini dilakukan setelah melihat keberhasilan kelompok pak Mastur salah satu warga Desa Tinjul yang sudah melakukan sembilan kali panen sangat membuahkan hasil.
“Maka percontohan didaerah Desa kita punya potensi yang menjanjikan dengan membuka tambak udang vaname tersebut begitu juga sehubungan lahan-lahan yang bisa dimanfaatkan memang masih begitu luas dengan satu hamparan yang sudah tersedia lebih kurang 40 hektar. Pemdes Tinjul berharap budidaya udang vaname itu sesuai dengan harapan dan tidak mengalami kendala hingga panen total nanti. Sehingga hasilnya selain memberikan peningkatan pendapatan desa, juga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat,” papar Armen.
*Insyaallah Budidaya yang dilakukan ini juga sebagai salah satu upaya mendukung program Kabupaten Lingga, dan Provinsi Kepri yang menjadikan udang vaname sebagai produk unggulan daerah,” pungkas Amren.
Penulis, DL