
LINGGA, Fokuskepri.com – Dinas koperasi, usaha kecil dan menengah provinsi kepulauan Riau menggelar pelatihan Manajemen Ekspor untuk para pelaku UMKM. Kegiatan berlangsung selama Dua hari, terhitung dimulai sejak tanggal 17 Juni hingga 19 Juni 2022 di Hotel Aston Tanjung pinang.
Dalam pelaksanaan pelatihan tersebut, Kabupaten Lingga berhasil membawa 5 pelaku UMKM dari 5 Kriteria, masing-masing yakni Rohani (Lakse goreng), Srinawati (Mie repet), M. Afzalurrahman (batang buruk rasa coklat), Budiana (pisang sale) dan Destriana Sari (Wajik dan sambal Lengkong). Adapun salah satu kriterianya dalam bentuk kuliner pokok siap saji (Ready to eat).
Baca Juga: Terima Kunjungan Staff Ahli Kemen-PPN, Muhammad Nizar Bicarakan Peluang Pariwisata di Lingga
Yang menjadi suatu kebanggaan serta keberhasilan dari kegiatan Acara tersebut, kini salah satu produk UMKM Kabupaten Lingga mendapatkan predikat/terbaik no-6 (enam) dari 80 peserta produk, yang di bawak oleh Rohani dengan produk (Lakse goreng instan).
Maratusholiha, mewakili pemerintahan kabupaten Lingga sangat Mengaspirasi para pelaku UMKM yang mengikuti kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas provinsi kepulauan Riau dalam bidang koperasi, usaha kecil dan menengah.
“Saya mewakili seluruh jajaran pemerintah kabupaten Lingga memberikan apresiasi, rasa syukur atas predikat no-6 yang di peroleh oleh salah satu produk UMKM Kabupaten Lingga yang berbahan sagu, karena pada kegiatan itu di ikuti dari 80 bentuk produk UMKM mewakili setiap kota/kabupaten di seluruh provinsi kepulauan Riau. Mudah-mudahan makanan yang berbahan dasar sagu Lingga bisa menjadi produk makanan paling khas dan dikenal luas,” Pungkas Maratusholiha”. (Ms)